Ruang Hobi: The Firm Harmony of Tehyan

Kali ini, tugas yang diberikan adalah membuat suatu space untuk seorang pemain alat musik gesek. Alat musik gesek yang kami pilih adalah Tehyan. tehyan merupakan salah satu alat musik tradisional Betawi yang dimainkan bersama alat musik lainnya dalam grup musik Gambang Kromong. Tehyan sendiri memiliki suatu keunikan yang menonjol di antara teman-teman alat musik gambang kromong yang lain. Tehyan memiliki suatu irama yang tegas, dominan, serta bercengkok. Sehingga, ketika sedang mendengarkan gambang kromong, irama tehyan sangat menonjol. Suaranya sangat merdu dan membutuhkan keahlian sendiri bagi musikus yang memainkannya, karena memainkan tehyan tidak menggunakan kord seperti alat musik gesek modern, tetapi menggunakan feeling.

Ruang musik ini akan dibuat "seolah-olah" untuk musikus tehyan, yaitu Bapak Diman, seorang perajin tehyan sekaligus seorang yang lihai memainkan alat musik ini.  Bapak Diman merupakan seseorang yang sederhana, mencintai tehyan bak mencintai kekasihnya, karena dari tehyan lah, beliau menghidupi keluarganya dan dari tehyan lah beliau merasa terhibur. Berbaur dengan alam sambil menikmati belaian angin, itulah yang digemari beliau ketika bermain tehyan, terlebih dengan suara merdu senar tehyan yang digesek oleh Pak Diman.

Desain yang dibuat, membaurkan pribadi Pak Diman dengan identitas Tehyan sendiri. Sehingga didapatlah initial statement The Firm Harmony. Firm  memiliki arti tegas, dominan, mencolok, kuat, berpengaruh, dan berkuasa. Hal tersebut sangat cocok dengan sifat tehyan sendiri yang dominan di antara alat musik gambang kromong lainnya. Harmony memiliki arti musik, irama, keselarasan, keserasian, gelombang. Hal tersebut juga menunjukkan sifat Tehyan yang berirama dengan gelombang cengkoknya. Karena Pak Diman lebih menikmati bermain Tehyan ketika di alam bebas, saya mendesain sebuah ruang dengan menghadap pemandangan alam, melalui jendela besar yang dapat dibuka atau ditutup, sehingga udara dan cahaya dapat tetap masuk ke dalam ruang. Selain itu, ketika menuju ruang musik, pemusik akan melewati lorong berputar dengan adanya kualitas cahaya yang membentuk keselarasan melalui celah-celah udara di atas dan di sisi samping lorong.